PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN ANALISIS MATERI POKOK HIDROKARBON SISWA KELAS X-1 SEMESTER GENAP SMA NEGERI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Main Authors: | Sukmawati, Patria; Universitas Sebelas Maret, Utami, Budi; Universitas Sebelas Maret, Mulyani, Bakti; Universitas Sebelas Maret |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/4571 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/4571/3132 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan: 1) meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi hidrokarbon menggunakan penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan animasi flash, 2) meningkatkan kemampuan analisis siswa pada materi hidrokarbon menggunakan penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan animasi flash. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Analisis data merupakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan animasi flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi hidrokarbon. Dalam penelitian ini prestasi belajar mencakup dua aspek yaitu kognitif dan afektif. Persentase prestasi belajar kognitif pada siklus I sebesar 36,11 % meningkat menjadi 77,78 % pada siklus II. Persentase prestasi belajar afektif pada siklus I adalah 83,42 % dan pada siklus II adalah 83,44 %, 2) Penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan animasi flash dapat meningkatkan kemampuan analisis siswa dalam materi hidrokarbon. Pada siklus I persentase kemampuan analisis tinggi siswa adalah 41,67 % meningkat menjadi 75 % pada siklus II.Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, problem solving, kemampuan analisis, hidrokarbon, animasi flash