STRATEGI RQA DALAM PEMBELAJARAN GENETIKA BERBASIS METAKOGNITIF DAN RETENSI: SATU SISI LAHIRNYA GENERASI EMAS

Main Author: Sumampouw, Herry Maurits
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS , 2013
Online Access: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/3162
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/3162/2202
Daftar Isi:
  • Indonesia akan memiliki SDM unggul di tahun 2045 dan dapat menentukan jati diri dan nasib bangsa. Keadaan ini dapat dilakukan bila ditunjang oleh bidang pendidikan sains yang merupakan skala prioritas saat ini. Perkembangan biologi dewasa ini ditentukan oleh genetika dan perkembangannya sangat spektakuler, untuk itu pembelajaran harus menggunakan strategi yang baik dan tepat, agar pebelajar memahami konsep dengan tepat, benar dan mendalam. Keberadaan ini, jika terpenuhi, kita dapat mengikuti, mengantisipasi perkembangan dan menguasai IPTEKS. Salah satu cara yang tepat dalam pembelajaran genetika adalah dengan strategi RQA, karena pebelajar dapat memberdayakan kemampuan metakognitif dan pengembangan keterampilan metakognitif pebelajar adalah suatu tujuan pendidikan yang berharga, serta dapat bertanggung jawab kemajuan belajarnya sendiri. Hal ini berdampak pada retensi pebelajar karena selang beberapa waktu tertentu pebelajar dapat mengingat kembali konsep-konsep apa yang pernah didapat dan bukan tidak mungkin dapat mengimplementasikannya dalam kegiatan kesehariannya. Kegiatan ini hanya dapat diperoleh melalui pendidikan sains. Bangsa Indonesia pada 32 tahun kedepan akan memperingati 100 tahun Indonesia merdeka. Sewajarnya dan tidak boleh ditunda lagi kita mempersiapkan generasi emas yang berkarakter, lewat pembelajaran genetika yang berbasis metakognitif dan retensi agar generasi emas kita mampu bersaing di era global. Kata kunci: RQA, metakognitif, retensi, generasi emas