PENGGUNAAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY) PADA PEMBELAJARAN ASAM, BASA, DAN GARAM UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR, RASA INGIN TAHU, DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII A SEMESTER I SMP N 3 KARANGANYAR

Main Authors: A.J.A.P, Ajeng Resni; Universitas Sebelas Maret, Yamtinah, Sri; Universitas Sebelas Maret, Utomo, Suryadi Budi; Universitas Sebelas Maret
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret , 2013
Online Access: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/2581
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/2581/1822
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar, rasa ingin tahu dan prestasi belajar peserta didik dengan menerapkan pembelajaran melalui pendekatan SETS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII A SMP N 3 Karanganyar yang berjumlah 32 orang. Sumber data berasal dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes (observasi, kajian dokumen, dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan SETS dapat meningkatkan minat belajar peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Karanganyar pada materi asam, basa, dan garam. Pada kondisi awal siklus I minat belajar peserta didik kategori tinggi adalah 40,63% menjadi 78,13% pada akhir siklus II. Penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan SETS dapat meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik kategori tinggi dari 53,13% menjadi 71,88% kelas VII A SMP Negeri 3 Karanganyar pada materi yang sama. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan SETS prestasi belajar peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Karanganyar pada materi yang sama juga meningkat. Dari kondisi awal siklus I, ketuntasan belajar aspek kognitif peserta didik sebesar 46,88% dan kondisi akhir siklus II menjadi 81,25%. Kata kunci : SETS, penelitian tindakan kelas,minat belajar, rasa ingin tahu, prestasi belajar