EKSPLORASI CORAK BATIK BELANDA DENGAN EFEK TIGA DIMENSI

Main Authors: Tsalashra, Andhieza; Institut Teknologi Bandung, Panggabean, Ratna; Institut Teknologi Bandung
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Craft , 2014
Online Access: http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/craft/article/view/404
http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/craft/article/view/404/351
Daftar Isi:
  • Batik merupakan teknik menggambar di atas kain dengan media canting dan malam. Membatik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Kepopuleran batik, terutama batik corak Indonesia, melejit setelah kasus klaim Malaysia terhadap batik. Batik di Indonesia mulai kembali mendapat perhatian besar dan motifnya digunakan ke berbagai produk.Sayangnya, masih banyak golongan muda yang kurang menaruh perhatian terhadap batik Indonesia. Batik Belanda adalah salah satu batik pesisir yang merupakan bentuk akulturasi budaya Eropa dan Indonesia. Motif dalam batik Belanda mudah dikenal, seperti motif dongeng Si Tudung Merah dan Cinderella misalnya. Batik Belanda memiliki warna-warna cerah yang tergolong berani dibandingkan dengan batik lainnya, seperti warna merah muda.Untuk menarik golongan muda terhadap batik diperlukan inovasi dan pendekatan baru dalam kain batik yaitu dengan mendesain ulang motif batik Belanda ke bentuk yang lebih sederhana dan dengan melakukan manipulasi kain batik dengan efek tiga dimensi. Dengan kombinasi akulturasi, warna-warna cerah, desain-desain baru dan efek tiga dimensi pada kain akan tercipta inovasi baru kain batik yang dapat menarik perhatian golongan muda terhadap salah satu warisan budaya Indonesia ini.