Perancangan Model VMI (Vendor Managed Inventory) dengan Satu Pemasok dan Banyak Retailer yang Meminimasi Ongkos Total Rantai Pasok
Main Authors: | Yosefa, ~, Sitompul, Carles, Alfian, ~ |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Katolik Parahyangan
, 2015
|
Online Access: |
http://journal.unpar.ac.id/index.php/jrsi/article/view/1630 http://journal.unpar.ac.id/index.php/jrsi/article/view/1630/1557 |
Daftar Isi:
- pertumbuhan ekonomi yang terjadi di negara tersebut. Untuk memenangkan kompetisi, perusahaanperusahaanberlomba memperbaiki kinerja mereka. Salah satu cara yang dilakukan adalahmenerapkan sistem persediaan barang yang lebih efisien yaitu dengan menerapkan manajemen supplychain yang akan memberikan keuntungan bagi pihak supplier maupun pihak retailer. VMI (VendorManaged Inventory) merupakan salah satu metode dalam supply chain yang memberikan keuntunganbagi perusahaan melalui waktu replenishment yang singkat, perbaikan customer service level, total biayarantai pasok yang lebih kecil dibanding metode persediaan tradisional. Penelitianpenelitianyang sudah dilakukan saat ini baru sebatas model VMI satu supplier dengan satu retailer. Padahalpada kenyataannya satu supplier dapat berhubungan dengan satu atau lebih retailer atau bahkansebaliknya banyak supplier yang berhubungan dengan 1 retailer. Kondisi seperti ini menyebabkanperlunya pengembangan model yang melibatkan banyak retailer maupun supplier.Dalam penelitian ini, dilakukan pengembangan model VMI yang dibatasi pada kondisi satusupplier dengan banyak retailer. Dilakukan penentuan parameter, variabel keputusan, fungsi tujuandan koefisien pembatas untuk merancang model. Model yang dirancang kemudian diimplementasikanke dalam bahasa pemrograman AMPL dan solusinya didapatkan dengan penggunaansoftware NEOS. Datadata yang digunakan merupakan data ilustrasi. Setelah didapat hasil daripengimplementasian model, selanjutnya dibuat analisis berdasarkan hasil serta analisis sensitivitasuntuk model. Hasil penggunaan model VMI (Vendor Managed Inventory) yang dirancang kemudiandibandingkan dengan hasil penggunaan metode lain, yaitu Q System serta WagnerWithin Algorithm.