RANCANG BANGUN ALAT PEMECAH KULIT BUAH KAKAO (Design of Solver Rind Cocoa)
Main Authors: | Samosir, Sabam Elfrizal Deviwan; Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian USU Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155, Munir, Achwil Putra; Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian USU Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155, Rindang, Adian; Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian USU Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155 |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jrpp/article/view/Sabam%20Elfrizal%20Deviwan%20Samosir https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jrpp/article/view/Sabam%20Elfrizal%20Deviwan%20Samosir/pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRACT The constraint of capacity of solver rind cocoa is one of the obstacles to increase the cocoa production. To overcome this, we need a motor-driven solver rind cocoa. The research was conducted with the study of literature and observations of solver rind cocoa. Then solver rind cocoa was designed. Effective capacity was 88,457kg/h. This was greater than human driven solver rind cocoa. Basic coststo be spent in solver rind cocoa with this device was Rp. 105,517/kgin the 1st year, Rp. 93,756/kg in the 2nd year, Rp. 89,842/kg in the 3th year, Rp. 87,888/kg in the 4th year, and Rp. 86,718/kg in the 5th year. Thisequipment willreachbreak-even pointif it has been solverrind cocoaat17.068,16kg/year. Net present value of these tools with 6% interest rate was Rp. 315.647.115,93 which means that the business was feasible to run. Internal rate of return on these instruments were 45,5%. Keywords: Equipment Design, Mechanical Solver, Rind Cocoa. ABSTRAK Keterbatasan kapasitas hasil alat pemecah kulit buah kakao merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan produksi kakao. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu alat pemecah kulit buah kakao yang digerakkan oleh motor bakar. Penelitian dilakukan dengan studi literatur dan melakukan pengamatan tentang alat pemecah kulit buah kakao. Kemudian dilakukan perancangan bentuk perangkaian komponen-komponen alat pemecah kulit buah kakao. Kapasitas efektif alat sebesar 88,457 kg/jam. Nilai kapasitas efektif alat ini lebih besar dari pada alat pemecah kulit buah kakao yang digerakkan oleh tenaga manusia. Biaya pokok yang harus dikeluarkan dalam memecah buah kakao dengan alat ini adalah Rp. 105,517/kg pada tahun ke-1, Rp. 93,756/kg pada tahun ke-2, Rp. 89,842/kg pada tahun ke-3, Rp. 87,888/kg pada tahun ke-4, dan Rp. 86,718/kg pada tahun ke-5. Alat ini akan mencapai nilai break even point apabila telah memecah kakao sebesar 17.068,16kg/tahun. Net present value alat ini dengan suku bunga 6% adalah Rp. 315.647.115,93 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan. Internal rate of return pada alat ini adalah sebesar 45,5%. Kata kunci : rancang bangun alat, alat pemecah, kulit kakao