PENGARUH PENAMBAHAN ENZIM FITASE DI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS AYAM BROILER (Effect of Addition of Fitase Enzyme in Ransum To Carcass of Broiler Chickens)

Main Authors: Silalahi, Irwansyah Febri; Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian USU Medan Indonesia, Hanafi, Nevy Diana; Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian USU Medan Indonesia, Tafsin, Ma'ruf; Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian USU Medan Indonesia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Sumatera Utara , 2018
Subjects:
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jrpp/article/view/Irwansyah%20Febri%20Silalahi
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jrpp/article/view/Irwansyah%20Febri%20Silalahi/pdf
Daftar Isi:
  • ABSTRACT Fitase enzyme is one way to overcome high phytic acid in ration, because fitase enzyme has ability to hydrolyze phytic acid contained in feed material into inositol and glucose compound and organic phosphorus compound.This study aims to examine the effect of the addition of fitase enzyme in conventional diet on carcass broiler chickens. This research used complete randomized design with 5 treatments and 4 replications. The treatments fitase enzyme (FTU/kg) consist of level 0 FTU (P0), 500 FTU (P1), 1000 FTU (P2), 1500 FTU (P3) and 2000 FTU (P4). Variable were observed final weight, carcass weight, carcass percentage, abdomenal fat and relative weight of organ.The results showed that the treatment did not give significant (P>0,05) effect on final weight,carcass weight, carcass persentase, abdominal fat and relatife organ weight of broiler chickens. It is concluded that addition fitse enzyme on conventional diet have no effect on carcass of broiler chicken. Keywords: carcass, broiler chicken, fitase enzyme. ABSTRAK Enzim fitase merupakan salah satu cara untuk mengatasi tingginya asam fitat dalam ransum, karena enzim fitase mempunyai kemampuan menghidrolisa asam fitat yang terkandung pada bahan pakan menjadi senyawa inositol dan glukosa serta senyawa fosfor organic. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan enzim fitase di dalam ransum konvesional terhadap karkas ayam broiler umur 0-5 minggu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor. Perlakuan terdiri dari level 0 FTU (P0), 500 FTU (P1), 1000 FTU (P2), 1500 FTU (P3) dan 2000 FTU (P4). Parameter yang diamati yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, lemak abdomen dan bobot relatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot potong ayam broiler berkisar antara 1582,42-1674,33 g/ekor belum memberikan pengaruh yang signifikan. Penggunaan enzim fitase dalam ransum pada berbagai level memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata berkisar 1122,25-1198,75 g/ekor. Persentase karkas ayam broiler hasil penelitian antara 70,93%-72,37% dari bobot hidup. Hasil analisis keragaman pada penggunaan enzim fitase dalam ransum pada berbagai level memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap bobot relatif. Penggunaan enzim fitase memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap lemak abdominal ayam broiler. Kesimpulan pemberian enzim fitase sampai level 2000 UFT pada ransum ayam broiler tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot relatif organ dalam dan lemak abdominal.