PENGARUH PENCAMPURAN METANOL PADA BAHAN BAKAR PERTAMAX TERHADAP ANGKA OKTAN, NILAI KALORI, DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR
Main Authors: | Sipahutar, Riman, Madona, Leonardo |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sriwijaya University
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jrm/article/view/6303 https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jrm/article/view/6303/Vol.%2015%20No.%202%20November%202015%20P%2085-90 |
Daftar Isi:
- Setiap mesin kendaraan memerlukan bahan bakar agar mesin kendaraan tersebut dapat beroperasi. Setiap mesin kendaran membutuhkan bahan bakar yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dari mesin tersebut. Dalam pengujian ini penulis menggunakan mesin sepeda motor 4 langkah dengan rasio kompresi 10.6 : 1 yang mana sesuai dengan tabel perbandingan kompresi dan angka oktan, mesin berasio kompresi 10.6 : 1 membutuhkan bahan bakar dengan angka oktan diatas 100 RON. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi mesin sepeda motor tersebut. Penulis melakukan percobaan dengan mencampurkan metanol kadar 100 % pada bahan bakar pertamax guna meningkatkan angka oktan bahan bakar pertamax. Kemudian penulis juga menghitung nilai kalori dari pencampuran tersebut dan juga melakukan uji konsumsi bahan bakar dengan menggunakan sepeda motor tersebut. Adapun variasi pencampuran yang dilakukan adalah kadar M0 ( 100% Pertamax ), M10 ( 90 % Pertamax + 10% Metanol), M20 ( 80% Pertamax + 20% Metanol ), M 30 ( 70 % Pertamax + 30% Metanol ), M40 ( 60% Pertamax + 40% Metanol), dan M50 (50 % pertamax + 50 % metanol). Dari hasil pengujian didapat bahwa campuran yang cocok untuk digunakan pada mesin kendaraan sepeda motor ini adalah campuran M20karena lebih hemat bahan bakar dan meningkatkan performa mesin. Angka oktan tertinggi terdapat pada campuran M50 dan angka oktan yang cocok untuk mesin kendaraan yang digunakan adalah angka oktan pada campuran M20yaitu sebesar 107,3 RON. Nilai kalori terendah terdapat pada variasi campuran M50 dan pada pengujian ini konsumsi bahan bakar paling sedikit terdapat pada saat menggunakan campuran M20 dimana volume yang tersisa yaitu 54 ml dari volume awal 100 ml.