Ragam Metode Ekstraksi Karotenoid dari Sumber Tumbuhan dalam Dekade Terakhir (Telaah Literatur)
Main Authors: | Maleta, Hana Susanti, Indrawati, Renny, Limantara, Leenawaty, Brotosudarmo, Tatas Hardo Panintingjati |
---|---|
Other Authors: | Renny Indrawati, Universitas Ma Chung, Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia
, 2018
|
Online Access: |
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/10008 http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/10008/8853 |
Daftar Isi:
- Karotenoid adalah pigmen yang memberikan warna kuning, jingga hingga merah. Karotenoid merupakan pigmen pendamping klorofil atau zat hijau daun yang menjalankan fungsi penyerapan energi cahaya untuk fotosintesis. Sumber karotenoid utama adalah tumbuhan, yang selanjutnya dikonsumsi dan dimetabolisme atau terakumulasi dalam tubuh hewan. Terdapat lebih dari 3000 jenis karotenoid, dan beberapa jenis telah diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan. Beberapa studi menyebutkan karotenoid berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan membantu memelihara kesehatan mata. Ekstrak karotenoid telah diaplikasikan dalam berbagai produk pangan dan nutrasetikal. Dengan demikian, perkembangan teknologi metode ekstraksi karotenoid menjadi penting untuk diikuti. Ekstraksi karotenoid dilakukan dengan metode konvensional seperti maserasi ataupun modern seperti cairan superkritis, ultrasound asssisted extraction, enzimatik, pulsed electric field, dan pressurized liquid extraction. Sejumlah studi metode ekstraksi karotenoid dalam dekade terakhir disajikan dan dibahas dalam review berikut.