APLIKASI METODE TAGUCHI UNTUK MEREDUKSI JUMLAH PRODUK CACATLILIN STANDAR HAN 17 (Studi kasus CV. Dwi Pelita Mas)

Main Authors: Kastanja, Dwight Marchel, Setyanto, Nasir Widha, Efranto, Remba Yanuar
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya , 2015
Online Access: http://jrmsi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jrmsi/article/view/228
Daftar Isi:
  • Abstrak Perkembangan industri penghasil lilin di Indonesia dewasa ini semakin berkembang pesat, hal ini dikarenakan semakin banyaknya permintaan akan produk lilin yang lebih fungsional, tidak hanya memiliki fungsi penerang saja melainkan juga sebagai penghias ruangan, media peribadatan, dll. Pada CV. Dwi Pelita Mas, Surabaya yang merupakan salah satu perusahaan penghasil lilin ditemukan bahwa jumlah cacat produk yang dihasilkan masih diatas dari standar perusahaan yaitu 9%. Oleh karena itu, dilakukan suatu bentuk ’ improvement’ dengan menggunakan metode Taghuci. Dengan penerapan metode Taguchi, didapatkan hasil setting level optimal dari 4 faktor yang ada, yaitu komposisi bahan baku, suhu pemasakan, lama pemasakan dan lama pengeringan. Perhitungan nilai Defect per Million Opportunities (DPMO) dan level sigma juga dilakukan sebagai parameter berhasilnya eksperimen ini. Kata kunci: lilin HAN 17, cacat produk, taguchi, DPMO