ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN PADA PENGEMUDI TRUK TANGKI (Studi Kasus di PT Pertamina (Persero) Upms V, Surabaya)

Main Authors: Utomo, Erlangga Prio, Sugiono, Sugiono, Efranto, Remba Yanuar
Format: Article eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya , 2015
Online Access: http://jrmsi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jrmsi/article/view/184
Daftar Isi:
  • Abstrak PT Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM). Pendistribusian BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menggunakan transportasi truk tangki, dimana untuk mengoperasikan dan menjalankan fungsi kendaraan dibutuhkan seseorang yang memiliki ketrampilan khusus yaitu pengemudi. Dalam kondisi seperti ini menjadi sangat melelahkan bagi anggota tubuh pengemudi terutama mata dan pikiran karena harus tetap fokus dalam waktu berjam-jam. Akibat hal-hal tersebut banyak pengemudi yang mengeluhkan masalah kelelahan yang dialami selama mengemudi. Selain itu, pengemudi menjadi kurang produktif dalam bekerja akibat kelelahan yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi kelelahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan pengemudi truk tangki. Metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi kelelahan pengemudi truk tangki yaitu Industrial Fatigue Research Commitee (IFRC), Groningen Sleep Quality Scale (GSQS) untuk mengetahui kualitas tidur dan kuisioner ketiga menggunakan Karolinska Sleepness Scale (KSS) untuk kondisi monoton. Untuk pengolahan data selanjutnya menggunakan program SPSS 15.00 yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel secara bivariat, serta variabel yang paling dominan secara multivariat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat pengemudi yang tidak mengalami kelelahan, sebanyak 12 (11,42%) pengemudi mengalami kelelahan ringan, sebanyak 90 (85,71%) pengemudi mengalami kelelahan sedang, dan 3 (2,85%) pengemudi mengalami kelelahan berat. Hasil uji statistik diketahui hanya faktor usia yang berpengaruh terhadap kelelahan, dengan uji statistik dibuktikan bahwa nilai signifikan pada faktor umur terhadap kelelahan yaitu 0,000. Kata kunci : kelelahan, IFRC, GSQS, KSS, korelasi