ANALISIS SISTEM PRODUKSI TERHADAP PROFIT PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI SISTEM DINAMIK (Studi Kasus: PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang)
Main Authors: | Lestari, Nastiti Puji, Tama, Ishardita Pambudi, Hardiningtyas, Dewi |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
, 2014
|
Online Access: |
http://jrmsi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jrmsi/article/view/141 |
Daftar Isi:
- Abstrak PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang (PT. ISN Lawang) merupakan bagian dari PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) (PT. ISN), dengan kegiatan utama memproduksi benang. Pada tahun 2013, PT. ISN Lawang mengalami kerugian. Hal ini tidak lepas dari sistem produksi work order yang dijalankan oleh perusahaan berupa penggunaan resource yang ada di perusahaan, dengan bahan baku didatangkan dari pihak yang melakukan order. Sebagai perusahaan dengan sistem produksi work order, jumlah produksi benang dan pendapatan perusahaan sangat dipengaruhi oleh permintaan konsumen yang berfluktuasi dan mengandung ketidakpastian (uncertainty). Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel di dalam sistem produksi dalam kaitannya terhadap profit perusahaan dimana variabel tersebut berinteraksi satu sama lain digunakan pendekatan simulasi sistem dinamik. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pendekatan simulasi sistem dinamik antara lain identifikasi sistem, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, dan analisis kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 39 variabel yang terdapat di dalam sistem produksi dengan variabel utama adalah order backlog dan profit yang dipengaruhi oleh order rate, output quantity, revenue, production expense, dan commercial expense. Hasil simulasi menunjukkan bahwa berdasarkan kondisi saat ini perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 340.844.500,00/bulan. Selain itu, perusahaan mengalami order backlog sebesar 451,37 bale/bulan. Terdapat 3 skenario yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil simulasi menunjukkan skenario 3 adalah skenario terbaik untuk dapat meningkatkan profit perusahaan, yaitu dengan menyediakan bahan baku untuk mengurangi stoppage akibat less feeding dan melakukan reduksi jumlah tenaga kerja. Skenario 3 menghasilkan penurunan rata-rata order backlog sebesar 434,68 bale/bulan dan meningkatkan rata-rata profit sebesar Rp111.651.166,67/bulan dari kondisi saat ini. Kata kunci: simulasi, sistem dinamik, model, sistem produksi, profit.