PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PERBAIKAN SEPEDA MOTOR DI HONDA MITRA UTAMA CIREBON
Main Authors: | Sasongko, Ganang, Asih, Endang Widuri, Parwati, Cyrilla Indri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
, 2019
|
Online Access: |
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/rekavasi/article/view/2217 https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/rekavasi/article/view/2217/1708 |
Daftar Isi:
- Honda Mitra Utama Cirebon merupakan Dealer dan penyedia pelayanan servis resmi dari salah satu produk sepeda motor ternama yang menyediakan pelayanan penjualan Spare Part dan perbaikan sepeda motor. Jumlah fasilitas pelayanan Pit atau mekanik yang tersedia tidak dapat dikatakan optimal berdasarkan tingkat kedatangan pelanggan yang akan melakukan perbaikan sepeda motor. Banyaknya pelanggan menyebabkan antrian yang cukup panjang sehingga pelanggan merasa bosan dan dapat menyebabkan pelanggan meninggalkan antrian karnapelanggan mengantri terlalu lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik sistem antrian dengan simulasi pada fasilitas pelayanan servis dan merancang model skenario perbaikannya. Penelitian dilakukan dengan mengukur tingkat efektifitas kinerja sistem antrian kemudian menerapkan model simulasi dengan softwareArena pada sistem pelayanan untuk menentukan jumlah fasilitas pelayanan yang optimal dengan waktu tunggu (wait time) yang lebih kecil. Pengembangan skenario perbaikan model simulasi dilakukan dengan mengasumsikan penambahan fasilitas pelayanan Pit atau mekanik terdapat 3 skenario model perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa skenario B memiliki waktu rata-rata menunggu yang lebih kecil dibandingkan dengan keadaan model existing sehingga skenario B menjadi usulan perbaikan untuk sistem pelayanan dengan menambahkan 2 Pit atau mekanik menjadi 11 Pit. Pada skenario ini, jumlah pelanggan yang datang sebanyak 49 motor sama denganjumlah pelanggan yang keluar sebanyak 49 motor dengan waktu tunggu hanya 1 menit dan tingkat utilitas sebesar 100%, yang artinya fasilitas pelayanan telah berjalan optimal dengan seluruh pelanggan yang datang dapat dilayani dengan baik tanpa harus menunggu terlalu lama untuk. Sehingga model yang akan terbentuk pada pelayanan servisperbaikan sepeda motor yaitu (M/M/11) : (FIFO/∞/∞).