EFEKTIVITAS PELATIHAN SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN PERUSAHAAN X DI MASA PANDEMI COVID-19
Main Authors: | Maranata, Asda Hanida, Sahrah, Alimatus |
---|---|
Other Authors: | Universitas Mercu Buana Yogyakarta |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/20027 http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/20027/6830 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan self-management dalam meningkatkan subjective well-being karyawan suatu perusahaan di masa pandemi covid-19. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah perbedaan tingkat subjective well-being karyawan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan self-management serta perbedaan tingkat subjective well-being antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan. Subjek penelitian ini berjumlah 20 orang dengan 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan model non-equivalent control group design. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala self-management dan skala subjective well-being. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah independent sample t test dan paired sample t test. Hasil uji independent sample t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan t hitung > t tabel (3,456>2,101) dan hasil uji paired sample t test dengan nilai mean sebesar -14,200 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara pretest dan posttest kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil penjelasan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pelatihan self-management efektif untuk meningkatkan subjective well-being seseorang. Hal tersebut didukung juga dengan prosentase peningkatan sebesar 23,7% dari hasil perbandingan tingkat subjective well-being pada saat sebelum dan sesudah diberikan pelatihan self-management. Kata kunci: pandemi, covid-19, self-management, subjective well-being