HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DAN STRES PADA ANGGOTA KEPOLISIAN DI POLRESTABES SEMARANG

Main Authors: Nadhira, Ajeng Indy, Arjanggi, Ruseno
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang , 2020
Subjects:
Online Access: http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/11186
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/11186/4280
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan tingkat stres pada anggota kepolisian, khususnya polrestabes Semarang. Penelitian ini menggunakan metode classified random sampling sebagai teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode kuantitatif dalam pengambilan sampel. Populasi dalam penelitian adalah anggota kepolisian Polrestabes Semarang khususnya anggota Sat Sabhara, Sat Lantas dan Sat Reskrim. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 subjek. Pada penelitian ini, alat yang digunakan untuk mengambil data yakni berupa skala yang terdiri dari 2 skala, yakni skala adversity quotient dan skala tingkat stres. Skala adversity quotient disusun berdasakan 4 (empat) aspek, yakni control, origin dan ownership, reach serta endurance. Skala adversity quotient terdiri dari 34 aitem yang memiliki koefisiensi reliabilitas 0.921 dengan indeks daya beda yang bergerak dari 0.321 – 0.635. Skala tingkat stres disusun berdasarkan 3 aspek yakni psikologi, fisik serta perilaku dan terdiri dari 24 aitem dengan koefisiensi reliabilitas 0. 920, indeksi daya beda skala ini bergerak dari 0.351 – 0.706. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti dapat diterima yaitu ada hubungan antara adversity quotient dengan tingkat stres pada anggota kepolisian polrestabes. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa koefisiensi korelasi rxy = -0.905, dengan taraf signifikansi p = 0.000 (p < 0.01). Nilai koefisiensi determinasi (r2) sebesar 0.819 yang menandakan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara adversity quotient dan tingkat stres pada anggota kepolisian di Polrestabes Semarang serta memiliki sumbangan efektif sebesar 81.9%.