DEPRESI PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) KASUS PEMBUNUHAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN X
Main Author: | Zamroni, Zamroni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/11032 http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/11032/4252 |
Daftar Isi:
- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) X secara keseluruhan mengalami permasalahan kesehatan mental terutama depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat depresi serta efek pemenjaraan WBP kasus pembunuhan LAPAS X. Sebanyak 6 orang Warga Binaan Pemasyarakatan kasus pembunuhan menjadi subjek penelitian. Partisipan mengisi Beck Depression Inventory II (BDI-II) yang mengukur tingkat depresi yang dialami oleh individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika berdasarkan usia, maka WBP usia 18 tahun (16.7%) usia 23 – 28 tahun (83.3%), Pendidikan SMP (33.3%), Pendidikan SMA (33.3%), Pendidikan SMK (33.3%), Motif dendam (83.3%), melumpuhkan (16.7%). Survey tingkat depresi menunjukkan bahwa semua WPB yang menjadi subjek dalam penelitian mengalami depresi berat (100%). Hal tersebut disebabkan karena faktor dari dalam diri subjek (internal Factor) seperti merasa diabaikan oleh keluarga, merasa tidak dihargai oleh sesama WBP, merasa khawatir sedangkan faktor dari luar disebabkan karena tuntutan hukuman yang terlalu lama, situasi yang ada di Lapas, keluarga tidak peduli.