FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BALI BELLY PADA WISATAWAN MANCANEGARA DI KAWASAN WISATA PANTAI PANDAWA
| Main Authors: | Antari, Ni Putu Ratna Desy, Suarningsih, Ni Kadek Ayu, Puspita, Luh Mira |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
, 2024
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/99670 https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/99670/54404 |
Daftar Isi:
- Industri pariwisata saat ini mengalami perkembangan yang cukup baik, dibuktikan dengan kemajuan di bidang kesehatan pariwisata salah satunya keperawatan pariwisata yang dapat memberikan kenyamanan kunjungan wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara dapat mengalami penyakit terkait perjalanan akibat perilaku wisatawan mancanegara selama berwisata, seperti Traveler’s Diarrhea. Bali Belly adalah istilah umum untuk wisatawan mancanegara yang menderita diare selama berwisata di Bali, sehingga wisatawan mancanegara perlu mengetahui apa saja faktor risiko kejadian Bali Belly. Menganalisis faktor apa saja yang terkait dengan kejadian Bali Belly pada wisatawan mancanegara di Kawasan Wisata Pantai Pandawa adalah tujuan dari penelitian ini. Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik accidental sampling berjumlah 90 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kejadian Bali Belly. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia, durasi tinggal, personal hygiene, dan lokasi mengonsumsi makanan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian Bali Belly pada wisatawan mancanegara di Kawasan Wisata Pantai Pandawa (p<0,05), sedangkan jenis kelamin, asal negara, dan jenis makanan (p>0,05) secara statistik tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian Bali Belly.
- The tourism industry is currently experiencing a fairly good development, proven by advances in tourism health, especially nursing tourism which has been one of the causes of the increasing number of foreign tourist visits in recent years. Foreign tourists can experience travel-related illnesses due to the behavior of foreign tourists, such as Traveler’s Diarrhea. Bali Belly is a general term for foreign tourists who suffer from diarrhea during visits Bali, hence foreign tourists need to know the risk factors for the Bali Belly incident. Analyzed factors that associated with the Bali Belly incident on foreign tourists in the Pandawa Beach Tourism Area was the purpose of this study. A descriptive correlative research method with a cross-sectional approach was used in this study. The research sample was obtained by accidental sampling technique of 90 people. The data collected using the Bali Belly incident questionnaire. The bivariate analysis used a Contingency Coefficient statistical test. The results of this study showed that age, length of stay, personal hygiene, and location of consuming food (p<0,05) have a significant relationship to the Bali Belly incident in foreign tourists in the Pandawa Beach Tourist Area. Whereas, gender, country of origin, and type of food (p>0,05) did not have a significant relationship to the Bali Belly incident.