HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN

Main Authors: Darmini, Ni Wayan, Fitriana, Lala Budi, Vidayanti, Venny
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/84282
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/84282/44173
Daftar Isi:
  • Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dengan nilai z-score (TB/U) kurang dari -2 SD (Standar Deviasi). Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi, dengan nilai di atas 25%. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang sangat penting untuk menurunkan kejadian stunting pada balita. Semakin tinggi pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, maka akan semakin baik pula pemberian gizi atau zat makanan pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Puskesmas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah ibu dan anak. Sampel pada penelitian ini berjumlah 77 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian adalah responden yang bersedia untuk mengikuti penelitian, serta bisa membaca dan menulis. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan tinggi badan diukur menggunakan microtoise. Uji analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian yaitu tingkat pengetahuan ibu paling banyak adalah tingkat pengetahuan baik (50,6%) dan kejadian stunting paling banyak adalah tidak stunting (67,5%), p value dari hasil analisis bivariat adalah 0,000 (<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Puskesmas.
  • Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition with a z-score (TB/U) less than -2 SD (Standard Deviation). The prevalence of stunting in Indonesia is still high, with value above 25%. Mother's knowledge about balanced nutrition is very important to reduce incidence of stunting in toddlers. The higher the mother's knowledge about balanced nutrition, the better the provision of nutrition or food substances to toddlers will be. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of mothers about balanced nutrition with incidence of stunting in toddlers aged 2-5 years at the Puskesmas. This research is quantitative research with cross-sectional design. The research subjects were mother and child. The sample in this study amounted to 77 toddlers. The sampling technique used was purposive sampling. The inclusion criteria in the study were respondents who were willing to participate in the study and be able to read and write. The instrument was questionnaire and height was measured using microtoise. Bivariate analysis using Chi-Square test. The results showed that the mother's level of knowledge was mostly good (50,6%) and the highest incidence of stunting was not stunting (67,5%), the p-value of the bivariate analysis was 0,000 (<0,05). The conclusion in this study is there is significant relationship between the mother's level of knowledge about balanced nutrition and the incidence of stunting in toddlers aged 2-5 years at the Puskesmas.