HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN (LONELINESS) DENGAN PROBLEMATIC INTERNET USE (PIU) PADA MAHASISWA PENGGUNA INSTAGRAM

Main Authors: Sipangkar, Sisilia, Juniartha, I Gusti Ngurah, Suarningsih, Ni Kadek Ayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/75865
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/75865/43226
Daftar Isi:
  • One of the developmental tasks of adolescence is to develop more mature relationships. Adolescents will be more comfortable with virtual interactions if they face challenges in their developmental tasks. Teens who are more comfortable with virtual interactions may experience loneliness. Many negative consequences will occur if teenagers are not aware of their obsessive behavior with social media. One of those is Problematic Internet Use (PIU). Individuals who have PIU are characterized by changes in their daily behavior patterns, which have an impact on their ability to organize their offline lives. The purpose of this study is to determine the relationship between the level of loneliness and PIU in students who use Instagram. This study is a descriptive correlative study with a cross-sectional approach. The sampling technique used was stratified random sampling, with a sample size of 138 students from the PSSIKPN, Faculty of Medicine, Udayana University during the 2018-2020 academic year. The UCLA Loneliness Scale 3 and GPIUS 2 questionnaires were used to collect data. The Spearman rank test yielded p value = 0.03 (p 0.05), indicating a very weak relationship between the level of loneliness and PIU in Instagram users, with a correlation coefficient value of 0.184. The higher the level of PIU for Instagram users at PSSIKPN, Faculty of Medicine, Udayana University, the higher the level of loneliness. It is hoped that as a result of these findings, students will be more cautious when using Instagram and will take the time to interact with those around them.
  • Mencapai hubungan baru yang lebih matang menjadi salah satu tugas perkembangan pada masa remaja. Namun apabila terdapat hambatan dalam tugas perkembangannya maka remaja akan lebih nyaman melakukan interaksi virtual. Remaja yang lebih nyaman melakukan interaksi virtual membuat remaja dapat mengalami kesepian. Apabila remaja tidak menyadari perilaku obsesifnya akan media sosial maka banyak dampak buruk yang akan menimpa remaja, salah satunya adalah Problematic Internet Use (PIU). Individu yang mengalami PIU ditandai dengan perubahan pola perilaku dalam kehidupan sehari-harinya yang berdampak pada kesulitan dalam mengorganisir kehidupan luringnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kesepian dengan PIU pada mahasiswa pengguna Instagram. Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel 138 mahasiswa PSSIKPN FK Unud angkatan 2018-2020. Pengambilan data menggunakan kuesioner UCLA Loneliness Scale 3 dan GPIUS 2. Hasil uji Spearman rank didapatkan nilai  p = 0,03 (p<0,05), dimana terdapat hubungan sangat lemah dan antara tingkat kesepian dan PIU pada mahasiswa pengguna Instagram dengan nilai koefisien korelasi 0,184. Semakin tinggi tingkat kesepian maka semakin tinggi tingkat PIU pada mahasiwa pengguna Instagram di PSSIKPN FK Unud. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan mahasiswa dapat lebih bijak dalam menggunakan Instagram dan meluangkan waktunya untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya.