HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA SISWA-SISWI DI SMPN 4 DENPASAR

Main Authors: Gayatri, I Gst Ag Istri Agung, Puspita, Luh Mira, Suarningsih, Ni Kadek Ayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62264
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62264/37971
Daftar Isi:
  • Teenagers are known to be the most gadget users today. Most of them have the intensity of using gadgets for approximately 5 hours and would be increasing. Excessive use of gadgets can lead to Computer Vision Syndrome (CVS) such as fatigue and eye disorders. This study aims to determine the relationship between intensity of gadget’s use with CVS complaints on students of Junior High School 4th Denpasar. The method in this study is cross-sectional by using questionnaires as data instrument. This study used simple random sampling as sampling technique and determined 179 students as the sample. The results showed that almost half of the respondents had the intensity of using gadgets in the low category (43%) and the most respondents had CVS complaints in the medium category (39%). There is a relationship between the intensity of gadget usage with CVS complaints (p value = 0.05; a = 0.05; r = 0.086). The relationship is weakly positive which indicates that the higher intensity of use of gadgets would lead the higher CVS complaints felt by students.
  • Remaja diketahui merupakan pengguna gadget terbanyak saat ini. Rata-rata remaja memiliki intensitas penggunaan gadget kurang lebih 5 jam dan semakin lama dapat meningkat. Penggunaan gadget yang berlebih dapat menimbulkan keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) seperti kelelahan serta gangguan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan keluhan CVS pada siswa-siswa SMPN 4 Denpasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah crosssectional dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuisioner. Penelitian ini menggunakan teknik sampling berupa simple random sampling dan menetapkan 179 siswa sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian responden memiliki intensitas penggunaan gadget dalam kategori rendah (43%) dan responden terbanyak memiliki keluhan CVS dalam kategori sedang (39%). Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan keluhan CVS (p value = 0,05; a = 0,05; r = 0,086). Hubungan tersebut bermakna positif lemah yang menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai intensitas penggunaan gadget maka semakin tinggi keluhan CVS yang dirasakan siswa-siswi di SMPN 4 Denpasar