HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
| Main Authors: | Hadpani, Komang, Widyanthari, Desak Made, Kamayani, Made Oka Ari |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
, 2020
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62232 https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62232/36653 |
Daftar Isi:
- Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disorder because the pancreas does not produce enough insulin or body does not capable to use insulin effectively. Poor sleep quality is often happens in patient with type 2 DM because of the sleep disorder. One of the effort to increasing sleep quality are by doing physical activities. This studi aimed to determine the correlation between physical activities and sleep quality among patients with Type 2 Diabetes Mellitus at wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Barat. This study was a descriptive correctional and cross sectional study model approach. The samples in this study are 30 respondents obtained with purposive sampling methods. Physical activities and sleep quality data are used the International Physical Activity Questionnare and Pittsburgh Sleep Quality Index Questionnare. The result of the Spearman Rank correlation test showed that are positif relation between physical activities and sleep quality of patient with Type 2 DM at wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Barat (r = 0.817; p=0.01), which means that lower physical activity, the worse the sleep quality of patients with type 2 DM. The result of this research is expected to be used as a guide in observing daily physical activities for increasing sleep quality.
- Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Kualitas tidur yang buruk sering terjadi pada pasien DM tipe 2 akibat gangguan tidur. Salah satu upaya peningkatan kualitas tidur pada DM tipe 2 adalah dengan melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian yang berjumlah 30 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data aktivitas fisik dan kualitas tidur diambil dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnare dan Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil uji korelasi Spearman Rank menunjukkan ada hubungan positif antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Barat (r = 0,817; p=0,01), yang berarti semakin rendah tingkat aktivitas fisik yang dilakukan maka kualitas tidur pada pasien DM tipe 2 akan semakin buruk. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam memperhatikan aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari untuk dapat meningkatkan kualitas tidur.