HUBUNGAN PENGETAHUAN BEACH SAFETY DENGAN TINDAKAN KESELAMATAN PADA WISATAWAN DI PANTAI KUTA BALI
Main Authors: | Sunari, Gusti Ayu Made Sri, Yanti, Ni Luh Putu Eva, Utami, Kadek Cahya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
, 2021
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62221 https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62221/43160 |
Daftar Isi:
- Kuta beach is one of the tourist place in the province of Bali that is often visited by tourists for swimming and surfing, but this activity often causes accidents for tourists. The aims of this study to determine the correlation between beach safety knowledge with the safety action of tourists in Kuta Beach. This type of research is cross-sectional. The research sample of 96 tourists who had swum and surfed in Kuta Beach and were selected using consecutive sampling techniques. Data collection of beach safety knowledge and safety action using a questionnaire. The bivariate analysis used the Gamma test with a confidence level of 95% (? = 0.05). Statistical test results show that there is a significant correlation between beach safety knowledge with the safety action of tourists with a significance value of 0,000 (p-value<0.05). Respondents’ generally lack of knowledge of noticing the warning signs and beach flags. The safety action among respondents were on the medium level as it may be caused by their knowledge, motivation, attitude, values and belief were not strong enough to drive their beach safety act. The Lawrence Green theory also supports that knowledge and action are correlated. Researcher recommend that life guard can provide adequate education about beach safety to every visitors using posters or any other learning media, for those who are willing to do beach activities including surfing and swimming needs to make further notice to life guard.
- Pantai Kuta merupakan tempat wisata di Provinsi Bali yang sering dikunjungi wisatawan untuk berenang dan berselancar, namun aktivitas ini sering menimbulkan kecelakaan bagi wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan beach safety dengan tindakan keselamatan pada wisatawan di Pantai Kuta. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 96 wisatawan yang pernah berenang dan berselancar di Pantai Kuta dan dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data pengetahuan beach safety dan tindakan keselamatan menggunakan kuesioner. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji Gamma dengan tingkat kepercayaan 95% (?=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan beach safety dengan tindakan keselamatan pada wisatawan dengan nilai signifikansi 0,000 (p value<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan beach safety yang cukup pada responden, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan responden mengenai tanda peringatan bahaya dan bendera. Tindakan keselamatan pada responden penelitian tergolong cukup, hal ini dimungkinkan dipengaruhi beberapa faktor antara lain pengetahuan, motivasi, sikap, nilai dan keyakinan. Berdasarkan dari teori Lawrence Green yang digunakan dalam penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan maupun tindakan saling berhubungan. Peneliti merekomendasikan kepada Balawista memberikan edukasi dengan cara membuat peraturan setiap wisatawan yang memasuki pantai harus menuliskan data diri ke balawista kemudian diberikan informasi mengenai beach safety melalui poster dan leaflet serta patrol secara rutin untuk memantau aktifitas pengunjung Pantai Kuta.