HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT DI RUANG LELY 1 DAN 2 RSUD BULELENG
Main Authors: | Pratiwi, Luh Dea, Saputra, I Kadek, Manangkot, Meril Valentine |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
, 2020
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62134 https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62134/37970 |
Daftar Isi:
- Nurses are the most health professional in hospital that have to handle and treat patients for 24 hours and give nursing care using manual material handling. Manual material handling has risks creating a physical workload that is characterized by pain in muscle area called musculoskeletal disorders. This study aimed to determine the correlation of physical workload and musculoskeletal disorders among nurses in Lely 1 and 2 wards of Buleleng Hospital. This study was descriptive correlational with a cross sectional study design. Sample in this study was 25 respondents who were selected by probability sampling method with total sampling. The research instrument that used in this study was cardiovascular load using ten pulse method and Nordic Body Map. The correlation of physical workload and musculoskeletal disorders among nurses was analyzed using Pearson Product Moment because the data were normally distributed. The results show that most of respondents has very mild physical workload categories (84%) and low category musculoskeletal disorders (84%). Pearson Product Moment test shows a significant result with p-value=0,000, r = 0,806. In conclusion, there is a positive relationship between physical workload and musculoskeletal disorders among nurses in the Lely 1 and 2 wards of Buleleng Hospital. Based on the results of this study, it is recommended to apply ergonomic attitudes according to the procedure of nursing care
- Perawat merupakan profesi tenaga kesehatan terbanyak di rumah sakit yang harus menangani dan merawat pasien selama 24 jam dan melakukan asuhan keperawatan yang menerapkan tindakan manual material handling. Manual material handling berisiko menimbulkan beban kerja fisik yang ditandai dengan adanya nyeri di daerah otot yang disebut dengan keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal pada perawat di ruang Lely 1 dan 2 RSUD Buleleng. Penelitian ini merupakan deskriptif korelasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 responden yang dipilih dengan metode probability sampling yaitu total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cardiovascular load dengan menggunakan ten pulse method dan Nordic Body Map. Hubungan beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal pada perawat dianalisis menggunakan Pearson Product Moment karena data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki beban kerja fisik katagori sangat ringan (84%) dan keluhan muskuloskeletal kategori rendah (84%). Uji Pearson Product Moment menunjukkan adanya hasil yang signifikan dengan nilai p yaitu 0,000, r=0,806. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang positif antara beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal pada perawat di ruang Lely 1 dan 2 RSUD Buleleng. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menerapkan sikap ergonomis sesuai prosedur dalam memberikan asuhan keperawatan.