PENGEMBANGAN DESA WISATA WAE REBO BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL
Main Authors: | S. C. Lanur, Vinsensius; Jurusan Teknik Planologi, Universitas Esa Unggul Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510, Martini, Elsa; Jurusan Teknik Planologi, Universitas Esa Unggul Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510 |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Esa Unggul
, 2017
|
Online Access: |
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/planesa/article/view/1943 http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/planesa/article/view/1943/1736 |
Daftar Isi:
- AbstrakDesa Wae Rebo adalah desa yang masih mempertahankan kearifan lokal dan memiliki keunikan, baik dari segi adat istiadatnya, struktur bangunan, cara hidup. Desa Wae Rebo memiliki banyak potensi pariwisata yang hingga saat ini potensi wisata ini masih belum optimal pemanfaatannya, diantaranya potensi wisata berupa pemandangan alam, keunikan Mbaru Niang, keunikan pola ruangnya, kerajinan tangan, adat istiadat dan tradisi. Akan tetapi, ketersediaan sarana dan prasana yang mendukung kegiatan pariwisata belum memadai menjadi kendala dalam pengembangan obyek wisata di desa Wae Rebo.Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji prioritas penyediaan komponen wisata bagi pengembangan wisata Desa Wae Rebo dan pengembangan produk wisatanya. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, sehingga hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah potensi wisata yang perlu dikembangkan di Desa Wae Rebo, komponen pendukung kegiatan pariwisata dan konsep pengembangan Desa Wae Rebo sebagai Desa Wisata yang berbentuk Site Plan. Dari hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa potensi atau atraksi wisata yang ada di Desa Wae Rebo berdasarkan kearifan lokal belum dikembangkan secara maksimal, dari segi aksesibilitas juga sangat buruk, dan penyediaan sarana dan prasarana seperti penginapan, rumah makan, kegiatan promosi.Konsep pengembangan Desa Wisata Wae Rebo dilakukan berdasarkan hasil analisis dimana potensi alam yang belum berkembang dikembangkan secara maksimal dalam bentuk paket-paket wisata dan penyediaaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan wisata seperti aksesibilitas menuju Desa Wae Rebo, penginapan, rumah makan, gedung kesenian, dan tempat kerajinan. Pengembangan fasilitas ini mengadopsi sebagian banguanan di Desa Wae Rebo dengan tujuan agar dapat teraplikasi bangunan tradisonal setempat dengan fasilitas yang akan dikembangkan sehingga wisatawan yang datang dapat mengetahui bangunan khas daerah setempat. Kata Kunci : Kearifan lokal, kebudayaan, dan pariwisata.