Kualitas Perairan Sungai Kapuas Kota Sintang Ditinjau Dari Keanekaragaman Makrozoobentos

Main Author: Ari Hepi Yanti, Ervin Septiani, Tri Rima Setyawati,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Protobiont , 2013
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/2743
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/2743/2728
Daftar Isi:
  • Sungai Kapuas memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Kota Sintang. Kepadatan penduduk dan intensitas penggunaan sungai yang semakin meningkat menyebabkan penurunan kualitas air Sungai Kapuas akibat pencemaran limbah yang masuk ke dalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos dan kualitas perairan di Sungai Kapuas Kota Sintang. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 stasiun, setiap stasiun diambil 4 titik yang mewakili tepi kanan dan kiri sungai. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada bulan Maret dan bulan April 2011. Hasil penelitian didapatkan tiga filum makrozoobentos yaitu Annelida, Arthropoda dan Molusca. Filum Annelida diwakili kelas Oligochaeta dari genus Limnodrilus dan Lumbricullus. Filum Arthropoda diwakili kelas Insecta dari genus Chironomus dan Probezzia. Filum Molusca diwakili kelas Gastropoda dari genus Sphaerium. Kepadatan total genus makrozoobentos tertinggi pada bulan Maret (1244,44 ind./m2) dan April 2011 (1911,11 ind./m2) didominasi oleh Limnodrilus. Indeks keanekaragaman Shannon-Winner makrozoobentos pada bulan Maret dan April 2011 tergolong rendah (0,4196-1,1644). Kualitas perairan Sungai Kapuas Kota Sintang ditinjau dari keanekaragaman makrozoobentos tergolong sebagai perairan tercemar berat oleh bahan organik.