POLA REKRUTMENT POLITIK PARTAI BERBASIS ISLAM DALAM PEMILIHAN UMUM CALON LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KOTA PONTIANAK Studi Kasus Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera
Main Author: | E20911661005 - 2018, SITI ROMLAH |
---|---|
Other Authors: | Universitas Tanjungpura |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Tanjungpura
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpmis/article/view/33631 |
Daftar Isi:
- Tesis ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pola rekrutmen yang diterapkan oleh PKB dan PKS dalam merekrut calon legislatif tahun 2014 dikota Pontianak. Berdasarkan masalah yang terjadi dalam penelitian ini terdapat adanya indikasi ketertutupan dalam merekrut calon legislatif tahun 2014 dikota pontianak pada partai PKS kemudian pada partai PKB melakukan secara terbuka akan tetapi tidak memenuhi target sehingga peneliti tertarik untuk menganalisa bagaimana pola rekrutment yang di terapkan oleh kedua partai tersebu. Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif Peneliti menggunakan teori pendekatan yang dikemukakan oleh Althoff dalam kartono (2007:242) menyatakan bahwa proses pengrekrutan politik memiliki dua sifat yaitu: (1) sifat tertutup; adalah suatu sistem pengrekrutan administratif yang didasarkan atas patronase (2) sifat terbuka; adalah sistem yang berdasarkan pada ujian-ujian terbuka Hasil analisa peneliti melalui pendekatan tersebut menggambarkan dari kedua partai tersebut memiliki perbedaan dalam merekrut calon yang akan diusung masing masing partai meski sama sama berbasis islam dan berlatar belakang ideologi yang sama . Model rekruitmen Partai PKB menggunakan sistem terbuka pada perencanaan dan Persiapan hingga dalam menentukan calon legislatif tahun 2014 dari mulai membuka pendaftaran hingga melalui tahapan tahapan kelengkapan lainnya Sedangkan pola Rekruitmen yang diterapkan Partai PKS menggunakan sistem lebih cendrung tertutup dimana dalam Seleksi calon hingga pada Penetapan nomor urut calon tahun 2014 partai tidak melakukan dengan ujian ujian terbuka dimana hanya melibatkan dari kalangan internal partai dalam proses pencalegan hingga penetapan nomor urut caleg Sehingga pola yang diterapkan lebih cendrung tertutupKata Kunci : Rekrutmen, Partai, Islam, Politik, Legislatif.