Penerapan Model Problem Basic Learning terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik di Kelas X Keperawatan SMK YPIB Majalengka Tahun 2021
Main Authors: | Purnasih, Teti, Adnan, Adnan, Nur, Ernawati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Profesi Kependidikan
, 2022
|
Online Access: |
https://ojs.unm.ac.id/JPK/article/view/29356 https://ojs.unm.ac.id/JPK/article/view/29356/13785 |
Daftar Isi:
- Pembelajaran (Problem Based Learning) adalah pendekatan pembelajaran yangmenggunakan masalah sebagai suatu konteks untuk belajar cara berfikir kritis danketerampilan pemecahan masalah. Hasil penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dalam (3) tiga siklus. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober 2021 dan subyek penelitiannya adalah 16 peserta didik SMK YPIB Majalengka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar Ceklist. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan belajar peserta didik pada siklus I dari 16 peserta didik yang hadir, 2 peserta didik (12,5%) yang bertanya, 4 peserta didik (25,0%) mampu menjawab pertanyaan, 3 peserta didik (18,75%) mampu menyimpulkan materi dan 3 peserta didik (18,75%) mampu berargumen. Pada siklus II dari 15 peserta didik, terdapat 4 peserta didik (26,6%) yang bertanya, 7 peserta didik (46,66%) mampu menjawab pertanyaan, 4 peserta didik (26,6%) mampu menyimpulkan materi dan 6 peserta didik (40,0%) mampu berargumen. Pada siklus III dari 15 peserta didik, terdapat 7 peserta didik (46,66%) yang bertanya, 8 peserta didik (53,33%) mampu menjawab pertanyaan, 7 peserta didik (46,66%) mampu menyimpulkan materi dan 7 peserta didik (46,66%) mampu berargumen. Dari hasil penelitian ini adanya peningkatan yang signifikan terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Anatomi Fisiologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Problem Basic Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di SMK YPIB Majalengka.Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Basic Learning, Keaktifan Belajar Pesertadidik