Pertumbuhan Tanaman Bit Merah (Beta vulgaris L.) pada Kondisi Cekaman Air

Main Authors: Iriantika, Ervina Riedo; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Roviq, Mochammad; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Sitompul, Syukur Makmur; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , 2019
Subjects:
Online Access: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/947
Daftar Isi:
  • Tanaman Bit Merah (Beta vulgaris L.) adalah salah satu salah satu bahan pangan (sayur) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah penyakit kanker karena mengandung antioksidan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan betasianin dan pertumbuhan tanaman bit merah pada kondisi cekaman air. Penelitian dilaksanakan di Agro Technopark Universitas Brawijaya Cangar pada tanggal 3 Maret (tanam) hingga 1 Juni (panen) 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima (5) ulangan digunakan pada penelitian ini dalam penempatan perlakuan yang terdiri dari lima (5) tingkat pengairan: 1 X 3 hari (W3), 1 x 4 hari (W4), 1 x 5 hari (W5), 1 x 6 hari (W6), 1 x 7 hari (W7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pengairan 1 x 3 hari, 1 x 4 hari, 1 x 5 hari, 1 x 6 hari, 1 x 7 hari dapat mempengaruhi pertumbuhan berupa tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun. Interval pengairan 1 x 3 hari, 1 x 4 hari, 1 x 5 hari, 1 x 6 hari, 1 x 7 hari dapat mempengaruhi hasil umbi tanaman bit merah yaitu berat segar umbi, berat kering umbi dan indeks panen. Dari keseluruhan pertumbuhan dan hasil yang didapat menunjukkan hasil yang menurun seiring dengan peningkatan interval pemberian air. Semakin meningkat interval pengairan nilai pertumbuhan dan hasil semakin berkurang.