Hubungan Iklim dan Produksi Tanaman Durian Lokal (Durio zibethinus Murr.) di Tiga Lokasi (Bangkalan, Wonosalam, dan Ngantang)

Main Authors: Rahmanto, Ady; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Fajriani, Sisca; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Hariyono, Didik; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , 2019
Subjects:
Online Access: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/872
Daftar Isi:
  • Durian (Durio zibethinus Murr.) adalah tanaman asli Asia Tenggara yang tersebar di Negara-negara Asia Tenggara terutama di Pulau Kalimantan. Buah durian merupakan buah yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Penelitian bertujuan mempelajari potensi produksi buah durian lokal dibeberapa sentra produksi durian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2015 di tiga sentra produksi durian yaitu dengan metode survei dan observasi lapang, dilaksanakan di tiga tempat yaitu: Kecamatan burneh, Kota Bangkalan, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombangl.Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Data yang digunakan yaitu data produksi durian dan data iklim curah hujan,lama hari hujan, suhu dan kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan Setiap sentra. Unsur iklim memiliki hubungan terhadap produksi durian, namun disetiap tempat tersebut terdapat unsur iklim yang memiliki hubungan terhadap produksi durian, di Kecamatan Burneh, unsur iklim yang paling berpengaruh adalah suhu, di Kecamatan Wonosalam, unsur iklim yang paling berpengaruh adalah jumlah hari hujan dan curah hujan dan Kecamatan Ngantang, unsur iklim yang paling berpengaruh adalah jumlah hari hujan dan kelembaban.