PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN LARUTAN NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY (Brassica rapa L. Chinensis) PADA HIDROPONIK SUBSTRAT
Main Authors: | Istiqomah, Annisa; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Koesriharti, Koesriharti; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/827 |
Daftar Isi:
- Pakcoy (Brassica rapa L. Chinensis) adalah tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan secara hidroponik. Pada budidaya hidroponik substrat, komposisi media dan larutan nutrisi merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan serta penentu hasil. Tetapi harga nutrisi hara hidroponik yang relatif mahal menjadi kendala bagi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan larutan nutrisi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi media tanam dan larutan nutrisi yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy pada hidroponik substrat. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Juli 2016 di Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Penelitian ini adalah percobaan faktorial yang dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yang terdiri dari tiga taraf yaitu (M1) pasir dan arang sekam 1:1, (M2) pasir dan cocopeat 1:1, dan (M3) pasir, arang sekam dan cocopeat, 1:1:1. Faktor kedua adalah larutan nutrisi yang terdiri dari lima taraf yaitu (P0) AB Mix 100%, (P1) Pupuk paitan cair 25% + pukan sapi 75%, (P2) Pupuk paitan cair 50% + pukan sapi cair 50%, (P3) Pukan sapi cair 50% + AB Mix 50%, dan (P4) Pupuk paitan cair 25%+ pukan sapi cair 25% + AB Mix ideal 50%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan komposisi media tanam M1 menunjukkan panjang tanaman dan diameter batang yang lebih tinggi dibandingkan dengan komposisi media tanam M2. Penggunaan komposisi media tanam M1 menunjukkan jumlah daun yang lebih tinggi dibandingkan dan M3. Pemberian larutan nutrisi P3 dan P4 memberikan panjang tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan larutan nutrisi P0.