RESPON DUA VARIETAS UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PADA FREKUENSI PENYIANGAN GULMA

Main Authors: Saputra, Ryan Ananda; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sebayang, Husni Thamrin; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , 2018
Subjects:
Online Access: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/722
Daftar Isi:
  • Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki potensi untuk menjadi bahan diversifikasi pangan. Produktivitas tanaman ubi jalar bisa mencapai sekitar 15-20 ton ha-1 (Zuraida dan Supriati, 2006). Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh tidak dikehendaki dalam suatu kegiatan budidaya. Karena dengan adanya gulma akan terjadi persaingan antara tanaman dengan gulma dan dapat menyebabkan penurunan produksi yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dua varietas ubi jalar terhadap penyiangan gulma. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-September 2016 di UPT Benih Singosari, Malang. Penelitian ini merupakan penelitian sederhana dengan Rancangan Acak Kelompok yang diulang 3 kali kombinasi 2 perlakuan pada penelitian ini yaitu jenis varietas (V) yang terdiri atas varietas Antin-1 (V1) dan varietas Beta-1 (V2). Perlakuan penyiangan (G) yaitu, tanpa penyiangan (G0), penyiangan 14 HST (G1), penyiangan 14 dan 28 HST (G2), penyiangan 14, 28, dan 42 HST (G3) dan penyiangan 14, 28, 42, dan 56 HST (G4). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Penyiangan 3 kali dan 4 kali pada kedua varietas memberikan respon yang sama terhadapa hasil produksi umbi ubi jalar. Sedangkan penyiangan dengan frekuensi 3 kali (V1G3) nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar pada kedua varietas. Hasil produksi tanaman ubi jalar varietas antin-1 pada frekuensi penyiangan 3 kali (V1G3) yaitu 24.89 ton ha-1. Varietas Beta-1 hasil produksi tanaman ubi jalar pada frekuensi penyiangan 3 kali (V1G3) yaitu 25.16 ton ha-1.