UJI KETAHANAN 7 KLON TANAMAN KENTANG (Solanum Tuberosum L.) TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytopthora Infestans (Mont.) de Barry)
Main Authors: | Vini Nathasia, Anak Agung; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Abadi, Abdul Latief; Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Wardiyati, Tatiek; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2014
|
Online Access: |
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/70 |
Daftar Isi:
- Ketahanan tanaman terhadap penyakit merupakan salah satu sifat unggul dari suatu varietas tanaman yang diwariskan yang dapat dilihat dari berkurangnya kejadian dan atau keparahan penyakit. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui dan mendapatkan ketahanan 7 klon tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) terhadap penyakit hawar daun. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat klon tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) yang toleran terhadap penyakit hawar daun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 - Januari 2013 di Desa Kalitejo, Kecamatan Tosari, Pasuruan, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Klon yang di uji UB1, UB2 (Granola transgenik), UB3 (Atlantik transgenik), UB4 (Superjhon transgenik), Superjhon, Atlantik, dan Granola. Hasil penelitian menunjukkan klon UB1 dan UB4 (Superjhon transgenik) merupakan klon yang toleran terhadap serangan hawar daun, dengan produksi berdasarkan hasil umbi per hektar UB1 (36,08 ton/ha), UB4 (Superjhon transgenik) (20,67 ton/ha). Kata kunci: Kentang, Klon, Uji ketahanan, Phytopthora infestans