STUDI TOLERANSI DUA TIPE TANAMAN PETUNIA (Petunia × hybrida) TERHADAP NAUNGAN
Main Authors: | Prasundari, Intan Ratri; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Widaryanto, Eko; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sitawati, Sitawati; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/681 |
Daftar Isi:
- Petunia (Petunia × hybrida) sebagai tanaman hias berbunga umum digunakan tanaman pot dan hamparan. Memiliki berbagai macam varian warna, pola, bentuk dan ukuran menjadi nilai tambah. Aplikasi dilapang, tidak semua tanaman hias memperoleh intensitas cahaya matahari yang seragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan dua tipe tanaman petunia grandiflora dan multiflora pada fase vegetative dan pembungaan. Penelitian dilaksanakan di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Maret - Juni 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan petak tersarang dua faktor. Faktor pertama adalah naungan dengan empat taraf yakni 0% (N0), 25% (N25), 50% (N50), 75% (N75). Tidak terdapat interaksi antara tipe petunia dan level naungan di seluruh parameter pengamatan. Peningkatan level naungan berpengaruh pada seluruh parameter pengamatan. Fase vegetatif dibanding tanpa naungan, pemberian naungan menyebabkan pemanjangan hingga 37%, penambahan luas daun hingga 93%, peningkatan indeks klorofil hingga 75%, penurunan jumlah daun hingga 29%. Fase generatif dibanding kontrol, naungan menyebabkan perlambatan bunga hingga 13 hari, penambahan diameter hingga 5%, penurunan jumlah bunga hingga 73%. Berdasarkan parameter jumlah bunga, petunia merespon positif pada naungan 25% dengan nilai intensitas cahaya matahari sebesar 84.000 lux dibanding tanpa naungan. Tipe tanaman berpengaruh nyata seluruh parameter kecuali jumlah daun dan saat inisiasi bunga pertama. Berdasarkan jumlah bunga, tipe multiflora memiliki jumlah bunga lebih banyak dibanding tipe grandiflora.