PENGARUH JARAK TANAM TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. saccharata) PADA TUMPANGSARI DENGAN TIGA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)
Main Authors: | Aisyah, Yarda; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Herlina, Ninuk; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/616 |
Daftar Isi:
- Tumpangsari tanaman jagung manis dan kedelai memiliki beberapa keuntungan, yaitu efisiensi penggunaan lahan, mengurangi serangan OPT, menambah kesuburan tanah terutama unsur Nitrogen dan mendapatkan hasil panen beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi jarak tanam tanaman jagung manis dengan varietas tanaman kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dan kedelai serta mengetahui dan menghitung nilai Land Equivalent Ratio (LER) pada pola tanam tumpangsari tanaman jagung manis dan kedelai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi KP. Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada bulan Januari hingga April 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara jarak tanam jagung manis dan varietas kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dan kedelai. Hasil tanaman jagung manis tertinggi diperoleh pada jarak tanam jagung manis 80 x 20 cm. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai tertinggi diperoleh pada jarak tanam jagung manis 120 x 20 cm. Perlakuan tumpangsari dengan jarak tanam jagung manis 80 x 20 cm dan varietas kedelai Dena-2 memiliki nilai LER tertinggi.