KEBERHASILAN GRAFTING DURIAN (Durio zibethinus Murr.) BIDO DAN OBET PADA WAKTU PEMBENTUKAN KAKI GANDA

Main Authors: Hasana, Maulida Uswatun; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Ashari, Sumeru; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , 2018
Subjects:
Online Access: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/551
Daftar Isi:
  • Teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif banyak dilakukan oleh petani karena dengan teknik tersebut petani mendapatkan tanaman yang lebih cepat berbuah daripada teknik perbanyakan secara generatif. Penggunaan batang bawah untuk grafting bisa dilakukan menggunakan 2 batang bawah dengan cara digabungkan terlebih dahulu. Penggabungan ini dilakukan untuk lebih memperkuat perakaran batang bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang tepat pada pembentukan kaki ganda tanaman durian yang dapat menunjang keberhasilan grafting tanaman durian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang pada bulan Februari - Juni 2015. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Kombinasi perlakuan terdiri dari 7 hari waktu penggabungan + Bido, 14 hari waktu penggabungan + Bido, 21 hari waktu penggabungan + Bido, 7 hari waktu penggabungan + Obet, 14 hari waktu penggabungan + Obet, 21 hari waktu penggabungan + Obet. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi yang meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman dan meningkatkan persentase keberhasilan grafting. Perlakuan 21 hari penggabungan kaki ganda memberikan hasil terbaik dengan jenis batang atas Bido. Perlakuan Waktu penggabungan kaki ganda memberikan hasil yang nyata pada pengamatan panjang tunas baru dan jumlah daun pengamatan 84 HSG