PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM PADA PERTUMBUHAN GULMA DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Main Authors: Y, Welly Setyawan; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sumarni, Titin; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , 2018
Subjects:
Online Access: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/522
Daftar Isi:
  • Kurangnya perhatian petani terhadap pemupukan organik dan pengaturan jarak tanam menyebabkan tingginya tingkat pertumbuhan gulma di lahan budidaya dan rendahnya produktivitas jagung manis di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksi dosis pupuk kandang dan jarak tanam berbeda dalam menekan pertumbuhan gulma dan upaya peningkatan hasil tanaman jagung manis, untuk mengetahui dosis pupuk kandang yang tepat dalam meningkatkan hasil tanaman jagung manis, dan untuk mengetahui jarak tanam yang tepat dalam menekan pertumbuhan gulma. Penelitian dilaksanakan dari bulan April–Juni 2015 di Dadaprejo, Junrejo, Batu. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan perlakuan jarak tanam sebagai petak utama, terdiri dari 3 macam yaitu: 70 cm x 25 cm, 60 cm x 29 cm, dan 50 cm x 35 cm. Perlakuan berbagai dosis pupuk kandang sebagai anak petak, terdiri dari 4 macam yaitu: 0 ton ha-1, 5 ton ha-1, 15 ton ha-1, dan 25 ton ha-1. Berdasarkan hasil analisis, jarak tanam 50 cm x 35 cm dan 60 cm x 29 cm menghasilkan bobot kering gulma lebih rendah sebesar 1,49 g dan 1,76 g. Perlakuan dosis pupuk kandang 15 ton ha-1 dan 25 ton ha-1 memberikan hasil panen lebih tinggi sebesar 10,94 ton ha-1 dan 11,34 ton ha-1 dibandingkan dosis 0 ton ha-1dan 5 ton ha-1 sebesar 9,63 ton ha-1 dan 9,93 ton ha-1.