KOMUNITAS GULMA PADA BERBAGAI MACAM TEKNIK BUDIDAYA (MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI)
Main Authors: | Badriyah, Miftaqul; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Dwi Yamika, Wiwin Sumiya; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Widaryanto, Eko; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/489 |
Daftar Isi:
- Komunitas yang tersusun pada tanaman budidaya tanaman jagung yang di-tumpangsari dengan kacang tanah atau kacang tunggak dapat memberikan interaksi yang berbeda terhadap gulma yang di-pengaruhi oleh lingkungan. Tujuan dari pe-nelitian adalah untuk mengetahui komposisi komunitas gulma pada sistem tanam budi-daya monokultur dan tumpangsari antara tanaman jagung, kacang tanah dan kacang tunggak. Hipotesis dari penelitian ini adalah sistem budidaya tanaman secara tumpang-sari antara tanaman jagung dan kacang tunggak dengan jarak 100 x 25 cm (+ ka-cang tunggak 4 baris) mempunyai dominansi komunitas gulma yang lebih rendah. Pe-nelitian dilaksanakan di Ds. Sidomulyo Kec. Puncu Kab. Kediri pada bulan Maret sampai Mei 2015. Penelitian menggunakan Ran-cangan Acak Kelompok (RAK) sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah ditemukan 17 spesies gulma yang terdiri dari 11 spesies gulma berdaun lebar, 3 spesies gulma golongan teki dan 3 spesies gulma berdaun sempit. Gulma yang mendoninasi adalah Euphorbia hirta, Boreria alata dan Digitaria ciliaris. Perlakuan G6 = Jagung 100 x 25 cm (+ kacang tunggak 4 baris) mempunyai dominansi komunitas gulma yang lebih rendah dibandingkan dengan per-lakuan yang lain sehingga pengendalian gulma secara ekologi dapat dilakukan dengan cara tumpangsari dengan penam-bahan tanaman sela kacang tunggak yang dapat menekan pertumbuhan gulma baik gulma golongan daun lebar, teki dan ber-daun sempit.