UJI POTENSI HASIL GALUR HIBRIDA HARAPAN HASIL PERSILANGAN TOPCROSS PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays. L)
Main Authors: | Singgah, Mochammad Illafi; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Ainurrasjid, Ainurrasjid; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sugiharto, Arifin Noor; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/435 |
Daftar Isi:
- Permasalahan pada pembentukan galur hibrida adalah pemilihan tetua inbrida jantan dan betina yang memiliki karakter heterosis. Menurut Mandal (2014) silang puncak adalah uji yang digunakan untuk mengevaluasi galur inbrida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil galur hibrida F1 yang didapatkan dari persilangan topcross dan mengetahui nilai heritabilitas. Penelitian ini dilakukan di lahan persawahan yang bertempat di Kabupaten Pasuruan pada bulan Oktober 2014 - Januari 2015. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah benih jagung hasil topcross sebanyak 47 galur, 2 varietas pembanding yaitu Pioneer-21. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 galur terpilih yang diseleksi berdasarkan bobot 100 biji. Galur tersebut adalah G10-1-(10)- 1 x ON-A ♀ ,G10-1-(11)- 1x ON-A ♀, G10-1-(15)- 2 x ON-A ♀, G10-1-(B4)- 19xG10-1-(15)- 2 x ON-A ♀, G10-1-(B4)- 19x ON-A ♀, G10-2-(B2)- 2x ON-A ♀, G10-1-(16)- 1x ON-A ♀, YN A x ON-A ♀,YN B x ON-A ♀, YN B x ON-A ♀ dan Xs x ON-A ♀