PENGARUH BERBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PEMBIBITAN BUD CHIP TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) VARIETAS BL

Main Authors: Brilliyana, Yovi Merllita; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Dwi Yamika, Wiwin Sumiya; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Wicaksono, Karuniawan Puji; Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , 2017
Subjects:
Online Access: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/386
Daftar Isi:
  • Perbanyakan tanaman tebu yang banyak dilakuakan hingga saat ini berupa bagal, bud chip, dan bud sett. Bud chip adalah perbanyakan bibit tebu yang menggunakan satu mata tunas yang dipindahkan ke kebun dalam bentuk tunas dalam usia 2 - 2,5 bulan. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Sederhana (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Pada hasil penelitian me-nunjukkan bahwa penggunaan kompos blotong dan abu ketel dapat menjadi alternatif media tanam untuk pembibitan bud chip tanaman tebu. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media tanam kompos blotong dan abu ketel memberikan respon yang berbeda pada parameter pengamatan persentase perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun dan berat kering total tanaman. Perlakuan media tanam kompos blotong dan abu ketel pada M1, M2, M3, M4, dan M5 menunjukkan persentase perkecambahan yang sama dengan media tanam M0 yaitu tanah dan kotoran kambing (4:1). Selain itu pada parameter pengamatan tinggi tanaman perlakuan media tanam kompos blotong dan abu ketel pada M2, M4, M6 dan M8 memiliki tinggi tanaman lebih baik dibandingkan perlakuan media tanam M0. Pada pengamatan bobot kering total tanaman perlakuan media tanam kompos blotong dan abu ketel pada M1, M2, M4, M5, M6 dan M7 memiliki hasil lebih baik dari perlakuan media tanam M0. Dari hasil penelitian tersebut perlakuan media tanam M2 dengan komposisi media tanah dan kompos blotong (1:1) memberikan hasil yang paling baik pada pembibitan bud chip tanaman tebu dibandingkan perlakuan yang lain.