Hibridisasi Beberapa Varietas Melon (Cucumis Melo L.) dengan Perlakuan Waktu Penyerbukan dan Proporsi Bunga Berdasarkan Rancangan Tersarang
Main Authors: | Leorentina, Alecia Bonito; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Adiredjo, Afifuddin Latif; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1310 |
Daftar Isi:
- Keberhasilan hibridisasi dapat dipengaruhi oleh masa reseptif stigma, viabilitas polen, ketepatan waktu penyerbukan dan jumlah polen yang digunakan. Ketersediaan polen dalam satu bunga jantan dengan viabilitas yang baik diharapkan dapat menyerbuki lebih dari satu bunga betina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan hibridisasi beberapa varietas melon dengan perlakuan waktu penyerbukan dan proporsi bunga berdasarkan rancangan tersarang dan mengetahui perbedaan beberapa karakter hasil pada seluruh set hibridisasi varietas melon dengan perlakuan waktu penyerbukan dan proporsi bunga berdasarkan rancangan tersarang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juli 2019 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang. Hibridisasi dilakukan pada 3 set hibridisasi antara lain ME (♀) x ME (♂), ME (♀) x MD (♂) dan ME (♀) x GL (♂). Penelitian menggunakan rancangan tersarang (Nested). Faktor 1 ialah waktu penyerbukan (W) yang terdiri dari 3 level yaitu W1= 06.00-07.00 WIB, W2= 08.00-09.00 WIB dan W3=10.00-11.00 WIB. Faktor 2 ialah proporsi bunga (P) yang terdiri dari 3 level yaitu P1= 1♀:1♂, P2= 2♀:1♂ dan P3= 3♀:1♂. Faktor P dilaksanakan di dalam faktor W dengan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan W3P1 memiliki tingkat keberhasilan tertinggi dan set hibridisasi yang terbaik berdasarkan karakter hasil pada W dan P ialah set hibridisasi ME x GL dengan 4 karakter hasil (diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah dan kadar gula dalam buah).