Perbedaan Respon Pertumbuhan Varietas Tomat (Lycopersicon esculentum Mill) pada Pemberian Pupuk Kalium

Main Authors: Fitri, Dian Aida; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Armita, Deffi; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Maghfoer, Mochammad Dawam; Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , 2019
Subjects:
Online Access: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1072
Daftar Isi:
  • Tomat (Lycopersicon esculentum Mill) merupakan komoditas unggulan yang ber-nilai ekonomi tinggi. Tomat masih memer-lukan penanganan serius terutama dalam hal peningkatan pertumbuhan dan produksi. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tomat, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan kegiatan pemu-pukan serta penggunaan varietas yang cocok dengan lahan budidaya. Dalam budidaya tanaman tomat, perlu diperhatikan tentang pemberian nutrisi agar tanaman mampu tumbuh dengan optimal. Unsur Kalium sangat dibutuhkan oleh tanaman tomat untuk mengoptimalkan pertumbuhan serta me-ningkatkan produksi. Buah tomat memiliki berbagai macam varietas lokal maupun impor. Penelitian bertujuan untuk mem-pelajari respon varietas tomat pada dosis pupuk kalium yang berbeda, mempelajari pengaruh perbedaan varietas tomat pada pertumbuhan tanaman tomat dan mempelajari pengaruh pupuk Kalium pada pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian dilaksanakandi desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan April hingga Juni 2017. Penelitian ini menggunakan RAK (Ran-cangan Acak Kelompok) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Perlakuan pertama meng-gunakan 2 varietas tomat lokal yaitu: V1 (varietas Karina) dan V2 (varietas Mawar). Perlakuan kedua menggunakan pupuk KCl yang terdiri dari 5 taraf dosis yakni: K1 (50 kg.ha-1 K2O), K2 (100 kg.ha-1 K2O), K3 (150 kg.ha-1 K2O), K4 (200 kg.ha-1 K2O) dan K5 (250 kg.ha-1 K2O). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan varietas dengan pemberian pupuk kalium. Akan tetapipada perlakuan varietas memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan pemberian pupuk kalium tidak berpengaruh pada seluruh parameter pengamatan.