MARKETING POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 DI KOTA MANADO1
Main Author: | Samatara, Richard |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JURNAL POLITICO
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/7625 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/7625/7183 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKDidunia barat, marketing politik diyakini sebagai metode dan instrumen yang dapatmembantu politisi dan partai politik untuk dapat bersaing dan memenangkan persaingan.Secarakonsep, marketing politik tidak jauh berbeda dengan marketing yang digunakan dalam duniabisnis.Perbedaanya dalam dunia bisnis yang dijual adalah produk berupa barang, jasa sedang dalamdunia politik yang dijual adalah visi misi serta program kepada masyarakat luas dengan target dapatdipilih sebagai pemenang. Dan agar jualan laris manis maka dalam hal ini mereka (partai politik)harus memahami dan mengenal audiensnya. Sehingga bisa membidik target secara tepat dancermat. Dalam domain politik marketing menawarkan perpspektif alternatif yang menawarkanpenggunaan yang membantu untuk mengefisienkan serta efektif dalam membangun dalamhubungan dua arah dengan konstituen dan masyarakat. Berkembangnya pusat perhatian partaipolitik terhadap pembangunan strategi marketing politik merupakan alternatif yang dapat membantubersaing dalam iklim politik yang penuh persaingan terbuka dan transparan ketika berhadapan (visavis) dengan konstituen yang berasal dari beragam idiologi, agama serta etnisitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui marketing Pardai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDIP) dalam pemilihan umum legislative tahun 2009, penelitian ini menggunakan jenispenelitian deskriptif untuk menggambarkan secara terperinci dari latar belakang masalah.Dari hasil penelitian didapati dari segi marketing yang bersifat keluar (Outside) segmentasiyang berfokus pada masyarakat kcil golongan menengah kebawah di Kota Manado memberikanhasil yang memuaskan, begitu juga dengan komunikasi politik yang santun dan menampilkanprogram kerakyatan.Key words : Marketing Politik, Pemilu