PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN PUBLIK DI KOTA MANADO
Main Author: | Liando, Daud Markus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JURNAL POLITICO
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/14142 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/14142/13716 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKPermasalahan utama bagi pembangunan Kota Manado adalah masih terbatasnya keterlibatan atau lemahnya peran serta masyarakat dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Baik dalam tahapan perencanaan program pemerintahan, pelaksanaan program hingga dalam tahapan evaluasi.Penelitian ini hendak menjawab tiga hal yaitu Bagaimana Partisipasi politik masyarakat dalam pembangunan Kota Manado, Apa saja kendala-kendala partisipasi politik masyarakat di Kota Manado serta Bagaimana Pemerintah Kota Manado mendorong partisipasi politik masyarakat dalam menunjang pembangunan di Kota Manado dengan menggunakan teori dari Burkens (Hadjon, 1997:2) yang mengatakan setiap orang mempunyai hak-hak politik berupa hak atas kebebasan berpendapat dan berkumpul.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Kajian ini mencoba mencari jawaban atas pertanyaan tentang kendala-kendala partisipasi politik masyarakat di Kota Manado dan bagaimana Pemerintah Kota Manado mendorong partisipasi politik masyarakat dalam menunjang pembangunan di Kota Manado.Hasil penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat di Kota Manado belum mendapat kesempatan atau diikutsertakan dalam proses perencanaan atau dalam proses pengambilan keputusan. Dalam hal partisipasi politik masyarakat di Kota Manado, masyarakat terkendala oleh faktor teknis seperti tidak ada informasi mengenai pembahasan perencanaan maupun pembahasan kebijakan, ketidaktahuan masyarakat terhadap pokok-pokok masalah yang sedang dibahas, ketidaktahuan masyarakat tentang bagimana cara menyampaikan partisipasi, tidak adanya akses/jalur untuk menyampaikan partisipasi dan masyarakat lebih memilih konsiten dengan pekerjaanya. Sedangkan kendala politis masyarakat dalam berpartispasi adalah tidak diberikan kesempatan dalam forum perencanaan maupun dalam perumusan kebijakan, ketidakpercayaan terhadap kemampuan penyelenggara, ketergantungan masyarakat dan sikap politik yang berbeda.Kata Kunci : Partisipasi, politik, masyarakat, kebijakan