Status persentase tutupan karang scleractinia di pulau Bunaken (Taman Nasional Bunaken) dan di pantai Malalayang, pesisir kota Manado

Main Authors: Caroles, Emma, Kusen, Janny, Kaligis, Georis
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Sam Ratulangi University , 2017
Online Access: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jplt/article/view/16869
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jplt/article/view/16869/16392
Daftar Isi:
  • Karang scleractinia atau karang batu merupakan karang pembentuk terumbu. Sehingga penentuan status kondisi karang batu menjadi bagian penting dan sangat menentukan peran ekologis dan ekonomis ekosistim terumbu karang. Salah satu parameter untuk mengetahui kondisi karang batu yaitu persentase tutupan di alam. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tehnik pengambilan data dengan menggunakan LIT (Line InterceptTransect) yang selanjutnya dianalisis dengan Persentase Tutupan Karang setelah data diolah dengan ‘benthic life form’. Parameter lingkungan berupa salinitas dan suhu air serta kecerahan juga diukur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tutupan di perairan pantai Malalayang Kota Manado dalam status kategori ‘poor’ (Buruk) khususnya di kedalaman 3 dan 5 meter yaitu pada kisaran antara 0-24,9 %, sekalipun pada kedalaman 10 meter hanya kategori ‘good’ (Baik), pada kisaran antara 50 – 69,9 %.. Sedangkan di stasiun penelitian Pulau Bunaken baik di bagian selatan yaitu Stasiun Fukui dan bagian utara pulau yaitu Stasiun Pangalisang hasilnya sebagian besar ‘excellent’ (sangat baik) yaitu dalam kisaran > 70 % persentase tutupan karang batunya. Dengan demikian diketahui bahwa karang yang berada di kawasan yang dilindungi atau konservasi masih relatif lebih baik kondisinya daripada karang yang berada di kawasan terbuka untuk umum sehingga tekanan kegiatanantropogenik intensitasnya relatif tinggi.