Frekuensi Penambahan Probiotik Bacillus sp. Dan Staphylococcus sp. Pada Media Pemeliharaan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Untuk Ketahanan Terhadap Aeromonas hydrophila
Main Authors: | Sya'bani, Nurussahra, Yustiati, Ayi, Lusiastuti, Angela Mariana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/8791 http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/8791/4016 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemberian probiotik multispecies Bacillus sp. dan Staphylococcus sp. yang tepat pada media pemeliharaan sehingga dapat meningkatkan kelangsungan hidup benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang terinfeksi Aeromonas hydrophila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan tersebut adalah A (tanpa penambahan probiotik Bacillus sp. dan Staphylococcus sp. dan tanpa pemberian Aeromonas hydrophila (kontrol negatif)), B (tanpa penambahan probiotik Bacillus sp. dan Staphylococcus sp. dan pemberian Aeromonas hydrophila 103 CFU/ml (kontrol positif)), C (penambahan probiotik Bacillus sp. 103 CFU/ml dan Staphylococcus sp. 103 CFU/ml diberikan setiap hari serta penambahan Aeromonas hydrophila 103 CFU/ml) dan D (penambahan probiotik Bacillus sp. 103 CFU/ml dan Staphylococcus sp. 103 CFU/ml diberikan setiap dua hari sekali serta penambahan Aeromonas hydrophila 103 CFU/ml). Parameter yang diamati adalah tingkat kelangsungan hidup ikan uji selama masa pemeliharaan pertumbuhan biomassa, Feed Convertion Ratio (FCR), differensial leukosit, indeks fagositik dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik perlakuan D (Bacillus sp. 103 CFU/ml dan Staphylococcus sp. 103 CFU/ml) pada media pemeliharaan benih ikan lele dumbo yang diberikan setiap dua hari sekali menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi 93,33%, proporsi monosit 30% dan aktivitas fagosit 77,5% dibandingkan dengan perlakuan A, B dan C. Kata kunci : Bacillus sp., Staphylococcus sp., Aeromonas hydrophila, lele dumbo, Clarias gariepinus