Pematangan Gonad Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Menggunakan Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) Dalam Pakan Komersil
Main Authors: | Tondang, Hardiono, Rostika, Rita, Sari Yuliadi, Lintang Permata, Subhan, Ujang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/23043 http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/23043/11244 |
Daftar Isi:
- Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan jumlah pemberian tepung biji kecipir yang paling efektif untuk meningkatkan kematangan gonad ikan lele dumbo. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2017 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Jatinangor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lime perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung biji kecipir sebanyak 0 %(Kontrol), 5 % per kg pakan, 6 % per kg pakan, 7 % per kg pakan dan penambahan vitamin E esencial sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji kecipir pada pakan dapat mempengaruhi tingkat kematangan gonad ikan lele dumbo melihat parameter Indeks Kematangan Gonad (IKG), diameter telur, fekunditas dan kelangsungan hidup larva ikan lele selama 4 hari. Dosis yang paling memberikan pengaruh terhadap ikan lele dumbo adalah penembahan tepung biji kecipir sebanyak 7 % per kg pakan dapat memberikan hasil terbaik terhadap ikan lelel dengan IKG rata-rata sebesar 17,00 %, fekunditas relatif 41933 per kg bobot induk, diameter telur 1.35 mm, dan kelangsungan hidup pada larva ikan lele selama 4 hari sebesar 97,32 %.