Perubahan Karakteristik Ikan Nilem Pada Berbagai Pengolahan Suhu Tinggi

Main Authors: Utami, Dyah Putri, Rochima, Emma, ., Iskandar ., Pratama, Rusky Intan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/23039
http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/23039/11241
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan karakteristik ikan nilem secara fisik dan kimiawi yang terjadi pada berbagai pengolahan ikan nilem dengan suhu tinggi. Ikan Nilem diolah dengan proses goreng, kukus, dan presto. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental yang datanya dianalisis secara deskriftif. Parameter yang diuji adalah uji fisik yaitu warna (kecerahan, nilai a, nilai b,nilai c, dan hue), dan tekstur (kekerasan, daya kohensif, dan kelengketan) serta uji kimiawi (protein, karbohidrat, air, abu dan lemak). Hasil penelitian karakteristik nilai kecerahan ikan nilem berkisar dari 40,15 - 47,29. Pada uji nilai hue didapatkan kisaran nilai 72,17 – 88,13 termasuk kategori yellow red. Nilai chroma tertinggi terdapat pada ikan nilem goreng yaitu 19,51 dan terendah pada ikan segar yaitu 1,80. Nilai a positif dan b positif menunjukan bahwa olahan ikan nilem segar, ikan nilem goreng, ikan nilem kukus, dan ikan nilem presto mengandung unsur warna merah dan kuning. Uji tekstur menghasilkan nilai kekerasan tertinggi pada ikan nilem segar yaitu 2404,1 dan terendah pada ikan nilem olahan presto yaitu 992,2. Nilai elastisitas tertinggi pada ikan nilem goreng yaitu 70,70 dan terendah pada ikan nilem segar 31,79. Nilai kohensif tertinggi ada pada ikan nilem goreng yaitu 0,633 dan terendah pada ikan segar 0,334. Kadar protein tertinggi terdapat pada ikan nilem goreng 31,67% dan terendah pada ikan nilem segar 15,97%. Kadar karbohirat pada semua olahan ikan nilem adalah 0 %. kadar air tertinggi terdapat ikan nilem segar 77,37%, dan terendah pada ikan nilem goreng 18,50%. Kadar abu tertinggi terdapat pada ikan nilem goreng 4,93% dan terendah terdapat pada ikan nilem presto 1,01%. Hasil kadar lemak tertinggi pada ikan nilem goreng 44,17 dan terendah pada ikan nilem segar 4,35%.