Program Eliminasi Lymphatic Filariasis di Indonesia
Main Authors: | Meliyanie, Gusti; Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Kementerian Kesehatan, Andiarsa, Dicky; Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Kementerian Kesehatan |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu
, 2018
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jhecds/article/view/7708 |
Daftar Isi:
- Filariasis telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia sejak lama dan WHO telah menetapkan penyakit ini sebagai penyakit yang terabaikan dan menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, untuk itu dicanangkan program Eliminasi filariasis secara global dengan target eliminasi pada tahun 2020. Artikel ini menghimpun 44 literatur sebagai bahan utama penulisan terkait perkembangan eliminasi filariasis global secara umum dan kemajuan eliminasi filariasis di Indonesia khususnya. Program eliminasi filariasis di Indonesia sudah berjalan setidaknya ada 51 kabupaten yang telah berhenti melaksanakan POPM dari 236 kabupaten yang endemis filariasis. Kabupaten tersisa diharapkan sudah melaksanakan POPM sejak 2015 sehingga tahun 2020 selesai dan dilakukan verifikasi dan diberikan predikat eliminasi filariasis sesuai target global eliminasi filariasis. Penelitian berbasis manajemen dan komunitas penting dilakukan untuk menentukan model terbaik dalam eliminasi. Masih banyak tantangan dalam meningkatkan cakupan, karenanya upaya edukasi berkelanjutan tentang filariasis dan pentingnya pengobatan akan menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencapaian target cakupan secara maksimal, dan target eliminasi filariasis nasional dapat tercapai di tahun 2020.