PENGEMBANGAN CRACKERS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN PATIN [Pangasius hypophthalmus] DAN TEPUNG WORTEL [Daucus carota L.]

Main Authors: Arza, Putri Aulia, Tirtavani, Melisa
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/7579
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/downloadSuppFile/7579/22844
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/downloadSuppFile/7579/22845
Daftar Isi:
  • ABSTRACTDiversification of food needs to be done to improve people's eating habits and overcome the main nutritional problems in Indonesia. Striped Fish and carrot flour is good foodstuffs to add to the crackers rich in nutrition especially protein and give a natural compelling color. To know the effect of the addition of striped Fish and carrot flour to the sensory qualities and protein content in crackers. Four different crackers were prepared using these formulation: 1) control; 2) the addition 25 g striped catfish and carrot flour; 3) the addition 50 g striped catfish and carrot flour; and 4) the addition 100 g striped catfish and carrot flour. The preference test was conducted in this research to assess the organoleptic parameters, and analyse the protein content. The sensory evaluation revealed that composite crackers made by adding striped Fish and carrot flour 0, 25g, 50g and 100g had significant differences (p<0.05) in colour, texture, odour and flavor of sensory parameters. Crackers made with 25g striped catfish and carrot flour is the most accepted by panelis with Score Card evaluation method 3,56 out of 5. This formulation had 16.19 percent protein content. Striped Fish and carrot with a correct formulation could improve the sensory quality and protein content of crackers, so that can be good ingredients to improve food products. ABSTRAK Diversifikasi pangan perlu dilakukan untuk memperbaiki kebiasaan makan masyarakat dan mengatasi masalah gizi utama di Indonesia. Tepung Ikan patin dan tepung wortel yang ditambahkan pada crackers diharapkan dapat meningkatkan zat gizi terutama protein dan memberikan warna yang menarik; Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ikan patin dan wortel terhadap kualitas sensorik dan kadar protein crackers. Empat biskuit berbeda disiapkan menggunakan formulasi berikut: 1) kontrol; 2) penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 25 g; 3) penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 50 g; 4) penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 100 g. Uji preferensi dilakukan dalam penelitian ini untuk menilai parameter organoleptik, dan kandungan protein. Evaluasi sensorik menunjukkan bahwa crackers dengan penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 0, 25g, 50g dan 100g memiliki perbedaan yang signifikan (p <0,05) dalam parameter sensori warna, tekstur, aroma dan rasa. Crackers dibuat dengan penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 25g adalah yang paling banyak disukai oleh panelis menggunakan evaluasi metode Score Card yaitu dengan nilai 3,56 dari 5. Formulasi ini memiliki kandungan protein sebesar 16,19 persen. Tepung ikan patin dan wortel dengan formulasi yang tepat dapat meningkatkan kualitas sensorik dan kandungan protein crackers sehingga bisa menjadi komponen bahan pangan yang baik untuk memperbaiki produk makanan.
  • ABSTRACTDiversification of food needs to be done to improve people's eating habits and overcome the main nutritional problems in Indonesia. Striped Fish and carrot flour is good foodstuffs to add to the crackers rich in nutrition especially protein and give a natural compelling color. To know the effect of the addition of striped Fish and carrot flour to the sensory qualities and protein content in crackers. Four different crackers were prepared using these formulation: 1) control; 2) the addition 25 g striped catfish and carrot flour; 3) the addition 50 g striped catfish and carrot flour; and 4) the addition 100 g striped catfish and carrot flour. The preference test was conducted in this research to assess the organoleptic parameters, and analyse the protein content. The sensory evaluation revealed that composite crackers made by adding striped Fish and carrot flour 0, 25g, 50g and 100g had significant differences (p<0.05) in colour, texture, odour and flavor of sensory parameters. Crackers made with 25g striped catfish and carrot flour is the most accepted by panelis with Score Card evaluation method 3,56 out of 5. This formulation had 16.19 percent protein content. Striped Fish and carrot with a correct formulation could improve the sensory quality and protein content of crackers, so that can be good ingredients to improve food products. ABSTRAKDiversifikasi pangan perlu dilakukan untuk memperbaiki kebiasaan makan masyarakat dan mengatasi masalah gizi utama di Indonesia. Tepung Ikan patin dan tepung wortel yang ditambahkan pada crackers diharapkan dapat meningkatkan zat gizi terutama protein dan memberikan warna yang menarik; Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ikan patin dan wortel terhadap kualitas sensorik dan kadar protein crackers. Empat biskuit berbeda disiapkan menggunakan formulasi berikut: 1) kontrol; 2) penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 25 g; 3) penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 50 g; 4) penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 100 g. Uji preferensi dilakukan dalam penelitian ini untuk menilai parameter organoleptik, dan kandungan protein. Evaluasi sensorik menunjukkan bahwa crackers dengan penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 0, 25g, 50g dan 100g memiliki perbedaan yang signifikan (p <0,05) dalam parameter sensori warna, tekstur, aroma dan rasa. Crackers dibuat dengan penambahan tepung ikan patin dan tepung wortel masing-masing 25g adalah yang paling banyak disukai oleh panelis menggunakan evaluasi metode Score Card yaitu dengan nilai 3,56 dari 5. Formulasi ini memiliki kandungan protein sebesar 16,19 persen. Tepung ikan patin dan wortel dengan formulasi yang tepat dapat meningkatkan kualitas sensorik dan kandungan protein crackers sehingga bisa menjadi komponen bahan pangan yang baik untuk memperbaiki produk makanan.