ANALYSIS OF SECONDARY METABOLITES PROFILE OF LEMPUYANG GAJAH (Zingiber zerumbet Smith) ETHANOL EXTRACT USING GAS CHROMATOGRAPHY MASS SPECTROSCOPY WITH DERIVATIZATION Analisis Profil Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Lempuyang Gajah (Zingiber zerumbet Smit

Main Authors: Hanwar, Dedi, Mutia, Mutia, Dewi, Sari, Suhendi, Andi, D K, Ika Trisharyanti
Format: Article eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/toi/article/view/6585
Daftar Isi:
  • AbstractLempuyang gajah (Zingiber zerumbet Smith) is one of the plants species that contain secondary metabolites that are important in diseases treatment. This study was conducted to determine the secondary metabolites contained in the ethanol extract of lempuyang gajah from two regions (Solo and Yogyakarta) after derivatized and determine its zerumbon level. Metabolite profile analysis performed by gas chromatography with mass spectroscopy detector, split injection system, and helium as the mobile phase at a constant rate of 3.0 mL/min and derivatized with BSTFA. While zerumbone levels determined by the same method but without derivatization. The results showed that there were differences in secondary metabolite profiles of ethanol extract of lempuyang gajah from Solo and Yogyakarta, but its zerumbon levels did not differ in the two extracts were 13.00% (Solo) and 13.35% (Yogyakarta).AbstrakLempuyang Gajah (Zingiber zerumbet Smith) adalah salah satu spesies tanaman yang mengandung metabolit sekunder yang penting dalam pengobatan penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol lempuyang gajah dari dua daerah (Solo dan Yogyakarta) setelah diderivatisasi dan menentukan tingkat zerumbon nya. Analisis profil metabolit dilakukan dengan kromatografi gas dengan detektor massa spektroskopi, sistem injeksi split, dan helium sebagai fase gerak dengan kecepatan konstan 3,0 mL/menit dan diderivatisasi dengan BSTFA. Sementara zerumbon tingkat ditentukan dengan metode yang sama tetapi tanpa derivatisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan profil metabolit sekunder ekstrak etanol lempuyang gajah dari Solo dan Yogyakarta, namun tingkat zerumbon yang tidak berbeda dalam dua ekstrak adalah 13,00% (Solo) dan 13,35% (Yogyakarta).